Imajinasi mereka tak bisa dibatasi hanya karena keterbatasan lingkungan, sosial, ekonomi yang minim. Mereka adalah tunas-tunas yang kan mekar dibumi pertiwi menjadi sosok-sosok panutan bangsa di kemudian hari.
Kalaulah boleh bermimpi, maka dari teras rumah ini akan lahir seorang, penulis muda, da'i, seniman, Motivator, Psikolog, atau bahkan Politisi.
Jangan biarkan kecerdasan mereka tak terasah, seperti permata yang terpendam dalam lumpur dan tidak nampak ke permukaan. Usia emas yang harus disikapi dengan bijak dan terarah.
Semoga ini bukan hanya mimpi.
Bantu kami mewujudkannya
semoga apa yang mereka cita cita kan terwujud dan berguna bagi nusa dan bangsa
BalasHapusAmin...
Hapus