Inspirasi dari Anak Sopir Angkot

9 Summers 10 Autumns. Buku ini berlatar belakang tentang seorang yang mengisahkan hidupnya ( Iwan setiawan )  dalam bentuk sebuah novel. Karya yang cukup menginspirasi ini bercerita bagaimana anak seorang sopir angkot dengan segenap dinamika hidup ditengah  kesulitan ekonomi namun akhirnya bisa berhasil menyelesaikan kuliah S1 di IPB dan berhasil pula menjadi seorang direktur pada sebuah perusahaan di Newyork.

Dia adalah anak desa dari kaki gunung Panderman kota Batu, Malang. Kesulitan hidup tidaklah menjadi penghalang untuk meraih cita-cita. Meski harus hidup ditengah - tengah keluarga dengan 5 bersaudara, anak lelaki ini kerap menikmati dinginnya malam dengan tidur beralaskan tikar dilantai rumahnya yang sempit. Sehingga ia sering terbangun karena terbatuk-batuk oleh hawa dingin, dan ibu kerap membuatkannya kopi panas disaat seperti itu. Hingga akhirnya ayah membuatkan sebuah bale bambu untuknya sekedar alas tidur. Cita-cita anak lelaki itu hanya sederhana, dia ingin memiliki kamar sendiri.

Tak ada sepeda, tak game PS, bahkan tak ada mainan apapun di rumahnya. Kadang dia harus membantu tetangga berjualan dipasar untuk sedikit membantu beban keluarga.

Ditengah kesulitan itu dia akhirnya bisa sampai berhasil menyelasaikan pendidikan S1-nya di IPB dan berhasil bekerja di Newyork, hingga akhirnya menjabat sebagai direktur.



0 Response to "Inspirasi dari Anak Sopir Angkot"

Posting Komentar